INADE DESIGN: Two Sisters Kebaya (kebaya putih saudari pengantin)

hiyaaa all... setelah gila-gilaan ngejar deadline bulan agustus kemarin, finally Inade have time to take a deep breath... so this month Inade will handle less order since there are some personal matter that I have to take care of... mangkaaannyyaaa...produk-produk bulan ini ga gitu banyak sih..but still fabulous as ever..I hope...huehuehuehuehuheuheuheuhuehuehuehuheuheue

Nah kali ini Inade kebaya bakalan ngepost dua kebaya yang dibuat khusus buat kakak beradik yang cantik-cantik ini. Si kakak maunya simple aja kutubaru...but satu hal yang dilupain adalah ternyata kain bawahnya songket jadi yaaa agak ga matching sebenernya but karena waktunya uda mepet surepet jadi ga bisa diapa2in. Si klien sendiri sih kayanya ga masalah, cuman begitu kita taunya bawahnya kain songket langsung kaget banget karena tentunya ga cocok.

Yang pertama bakalan kita bahas kebaya adiknya si cantik miss T.

Bentuk kebaya ini sangat sederhana yaitu kerah sabrina dengan cutting mengikuti pola kembang bahan brokat yang menjadi aplikasinya.

Kebaya ini menggunakan bahan yang sangat sederhana yakni brokat indonesia (lokal) dengan pola yang rapat. Bahan ini sangat tidak disarankan apabila ingin membuat kebaya dengan pola yang cukup rumit. Namun apabila ingin membuat kebaya seragam yang sederhana, bahan ini cocok untuk digunakan.

Penggunaan aplikasi tambahan untuk kebaya ini menggunakan bahan brokat semi prancis. Pemilihan bahan semi prancis tidak dapat dihindari karena permintaan dari klien kami yang menginginkan pola cantik pada bagian kerah, tangan dan punggung. brokat jepang atau korea agak sulit untuk mengangkat bahan yang sudah ada, maka kami menggunakan bahan semi prancis sebagai aplikasi.

Bahan brokat semi prancis memang memiliki pola bunga yang cukup menarik, namun detil yang kecil ini juga akan membuat jalinan bunga pada kebaya akan sedikit rumit dan asimetris.

Bagian bahu dan pergelangan juga dilekatkan aplikasi brokat semi prancis.

Dapat dilihat pada brokat semi prancis detil bunganya kecil dan cukup rapat. Hal ini menyeimbangkan pola brokat indonesia yang sederhana dan cukup rapat. Akan sulit apabila brokat jepang yang digunakan karena pola kembang pada brokat jepang cantik namun sedikit lebih besar dan pada brokat korea bahannya sangat halus sehingga sulit untuk dipayet.

Bagian belakang atau punggung pada kebaya ini sangat detil seperti yang dapat dilihat pada gambar.

Detail punggung, yakni pola kembang sulur dan bunganya diatur sehingga membentuk pola bunga yang menarik.

Bagian aplikasi diberikan payet jepang yang dijalin dalam bentuk tambang dan rel.

Hal ini untuk menyeimbangkan pola bunga pada bahan brokat lokal yang sederhana dan tidak dipayet.

Bahan yang sama juga digunakan pada kebaya kutubaru yang digunakan oleh mrs N. Kebaya ini menggunakan bahan yang sama karena mereka saudari dari calon pengantin pria.

Kebaya ini mengunakan payet jepang namun untuk membuat berbeda dengan adik yang berkebaya sabrina maka si kakak menggunakan payet yang berwarna pastel.

Pada kebaya putih ini, penggunaan payet yang berbeda memberikan kesan yang tidak monoton. Warna putih dengan bahan yang cukup sederhana ini memerlukan sesuatu yang dapat menarik mata. Apabila kebaya sebelumnya menggunakan aplikasi semi prancis yang detail bunganya menarik. Maka si kakak kami berikan payet berwarna pastel selain warna putih tentunya untuk memberikan kesan yg manis.

Detail payet piring berwarna pastel juga ditaburkan ke seluruh bahan kebaya. Dari kejauhan kebaya ini berwarna putih karena kami tidak menggunakan aplikasi bahan berwarna lain, namun apabila dari dekat kebaya ini akan memantulkan cahaya warna warni yang cantik

Bagian punggung seperti biasa, kami letakkan pola aplikasi bunga dengan bahan brokat semi prancis namun aplikasi tidak dominan seperti pada kebaya sebelumnya.